Untuk bisa membuat dan merancang sistem informasi yang
baik diperlukan tahapan-tahapan. Sistem harus dirancang dengan sebaik-baiknya.
Banyak pemimpin sekarang ini yang tidak mengetahui seluk beluk dari sistem atau
program, namun dengan berani memutuskan untuk membuat program yang diperlukan
tersebut dalam tempo cepat. Orang-orang ini beranggapan membuat program
layaknya menggoreng tempe, cukup tunggu minyak panas, masukkan tempe,
bolak-balik, matang.
Langkah-langkah Pembuatan Program
Hasil program nantinya ditentukan oleh analisis yang
sebelumnya dilakukan. Analisa disini mencakup analisa sistem, analisa
requerimen, dan juga analisa struktur sistem. Program sudah menjadi sebuah
barang industri pokok bagi orang-orang yang berkecimpung dibidang IT. Progream
yang paling sederhana setidaknya terdiri dari tiga komponen, yaitu
- Input – Masukan data.
- Proses – pemrosesan input.
- Output – hasil dari program
yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari
proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari
pemahaman persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan dalam
mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan
adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan
masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan langkah-langkah penyelesaikan
berarti kita sudah menyelesaikan program tersebut sebanyak 50% dari total
pekerjaan, selanjutnya adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan
pemrograman/koding.Sebaliknya jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum
bisa membuat perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.
Dalam
membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang
diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja,
mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana
keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal
requirement analisis atau analisa kebutuhan.
Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa
saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari
program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program
tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin
mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
Flowchart adalah suatu diagram menggunakan
simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan
merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan
kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut
sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak
panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat
waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan
mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus
merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart
terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.
Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga
mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur
dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.
Dokumentasi/Documentation
Setelah
tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam
dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan”
program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat
program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun
kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk
disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat
dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program
lama anda satu-persatu.
Testing
a. Unit Testing
Menguji
setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
b. Integration Testing
Menguji
integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut
sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang
lain seperti halnya integrasi dengan database.
c. Validation Testing
menguji
masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa
menyelesaikan dengan baik.
d. Sistem Testing
Pada tahap
ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan
kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini
sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja
sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan
pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program
tersebut.
Setelah kita
tahu bagaimana atau langkah -langkah dalam membuat program yang baik, alangkah
sebaiknya dalam perencanaan sistem atau program tidak asal-asalan bahkan hanya
menganggap seperti menggoreng tempe itu tadi, dibolak-balik matang, ingat
Programmer juga manusia.. bukan robot yang sekali pencet bisa menyelesaikan
masalah.
Source:
http://wa2n.staff.uns.ac.id/2008/09/14/tahapan-membuat-program-dengan-baik/